Thursday, July 30, 2015

Bumi, Dimensi Lain, dan Dunia Imaji

Belum lama ini saya membaca novel berjudul Bumi karangan Tere Liye. Saya tertarik bukan karena novel ini menjadi Best Seller di salah satu toko buku ternama di Indonesia, tapi lebih karena ringkasan cerita di sampul bukunya tentang seorang remaja yang bisa menghilang.

Novel yang cukup seru, dan bikin saya penasaran akan kelanjutannya. Apalagi sulit rasanya menemukan novel Indonesia yang bergenre fantasi.

Novel ini membuat saya teringat akan hobi saya waktu kecil (SD-SMP) yaitu menulis cerita. Saya ingat sekali saya menulis cerita itu di MS.Word kemudian diberi password (yang sepertinya 4L4Y) dan disimpan di disket, yang sekarang ada entah dimana. Dan kalaupun ditemukan saya tidak yakin bisa membukanya. :(

Saya ingat waktu kecil saya sering sekali berkhayal dengan puluhan boneka-boneka yang saya miliki, terkadang saya juga berkhayal bersama adik saya (yang notabene adalah laki2 ;p). Ekstrimnya kadang kami berkhayal (kalau tidak mau dibilang bermain boneka) di atas atap rumah dan di atas pohon. Boneka-boneka ini juga lah yang menjadi inspirasi tokoh-tokoh dalam cerita-cerita saya dulu.


Kembali ke Bumi, Novel ini pada dasarnya bercerita tentang seorang remaja perempuan bernama Raib yang bisa menghilang. Di tengah cerita dijelaskan ternyata Raib bukanlah mahluk Bumi. Dan Planet Bumi ternyata memiliki beberapa dimensi yang di setiap dimensinya berjalan kehidupan masing-masing. Novel Bumi ini terdiri dari (mungkin)4 jilid yaitu Bumi, Bulan, Matahari (segera terbit), dan (mungkin lagi) Bintang. 

Membaca Bumi membuat saya  jadi ingat di kala remaja (sekitar kelas X-XII) saya sering sekali bermimpi (mimpi di dalam tidur loh, bukan mimpi di siang bolong) dimana saya terlibat di suatu peristiwa yang membawa saya ke sebuah petualangan menembus dimensi, dan mimpi ini sering kali bersambung di hari-hari berikutnya. Pernah saya mimpi yang seru sekali sampai-sampai saya malas bangun (atau memang dasarnya pemalas ya?) 

Saya pernah bertanya kepada teman, apakah mereka pernah bermimpi semacam ini, dan mereka bilang tidak, mimpi mereka lebih banyak mengarah ke cerita percintaan alias roman picisan.
Ada yang bilang mimpi itu menggambarkan harapan atau perasaan di lubuk hati dan alam bawah sadar kita.  Lantas saya bertanya ke teman saya "oke, kamu mimpiin si X karena naksir dia, nah terus mimpi saya menggambarkan apa dong?" Teman saya menjawab "Tau deh, Kamu kebanyakan baca komik kali, sekali-sekali pacaran makanya" Saya lantas menyesal sudah bertanya ke dia.

Setelah memasuki dunia kerja, saya mulai jarang membaca apalagi menulis cerita, menulis blog pun jarang-jarang saya lakukan. Apalagi di zaman sekarang dimana internet seperti menjadi denyut nadi kehidupan. Yang tanpanya masyarakat urban seperti kehilangan akal, bingung berbuat apa. 
Setiap ada ide menulis ada saja alasan yang dibuat otak saya seperti "aduh, mending streaming drama dulu", "baca timeline dulu deh lagi seru", "main game dulu mumpung lagi banyak nyawanya" terus saja sampai akhirnya saya tertidur sambil menggenggam benda elektronik bernama ponsel.

Tapi membaca novel Tere Liye ini membangkitkan semangat saya untuk kembali menulis, kembali terbang ke dunia tak berbatas, Dunia Imaji.






1 comment:

  1. http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/bertemu-jokowi-di-halim-anies-sempat.html
    http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/hamilton-kembali-tercepat.html
    http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/wamenlu-selain-trump-malcolm-turnbull.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - Skype : Vip_Domino
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    ReplyDelete