Critical Eleven adalah sebuah novel karya Ika Natassa, yang terkenal akan karyanya Antologi Rasa, yang-katanya-akan segera ditayangkan di layar lebar. Awalnya saya ragu saat mau membeli novel ini, saya kurang tertarik karena saya bukan penggemar chick-lit, tapi melihat reviewnya yang bagus di Good Reads dan desain sampul buku yang menarik saya akhirnya memutuskan membeli buku ini.
Novel ini mengisahkan romansa antara Tanya dan Ale, yang pertama kali bertemu di pesawat dan kemudian memutuskan menikah. Mereka pun mulai menghadapi permasalahan di pernikahan mereka. Novel ini menarik karena selain mengisahkan cerita dari sudut pandang Tanya dan Ale, membaca novel ini juga membuat kita bisa merasakan kehidupan sebagai kelas menengah atas Jakarta. Kesibukan di pekerjaan, hangout dengan teman-teman di cafe dan bar, juga menceritakan tempat-tempat makan terkenal di Jakarta seperti ketoprak Ciragil, Ajo Ramon, sampai Mandala Chinese Restaurant. Di novel ini juga diceritakan tentang hubungan Ale dan Tanya dengan orang tua mereka, saudara mereka, juga peran sahabat di kehidupan mereka.
Di halaman terakhir novel ini, Ika Natassa melampirkan quotes tentang travel, yang membuat saya tidak sabar untuk memulai perjalanan saya berikutnya.
Membaca quotes tersebut membuat saya ingat salah satu pertanyaan teman saya, kenapa sih kamu suka sekali traveling?
Waktu itu jawaban saya:
Because travelling makes me realize that I have people whom I love and love me back. Travel is discovering, exploring, accepting, and sharing.
Dan dengan pergi kita akan selalu punya alasan untuk pulang.
Novel ini mengisahkan romansa antara Tanya dan Ale, yang pertama kali bertemu di pesawat dan kemudian memutuskan menikah. Mereka pun mulai menghadapi permasalahan di pernikahan mereka. Novel ini menarik karena selain mengisahkan cerita dari sudut pandang Tanya dan Ale, membaca novel ini juga membuat kita bisa merasakan kehidupan sebagai kelas menengah atas Jakarta. Kesibukan di pekerjaan, hangout dengan teman-teman di cafe dan bar, juga menceritakan tempat-tempat makan terkenal di Jakarta seperti ketoprak Ciragil, Ajo Ramon, sampai Mandala Chinese Restaurant. Di novel ini juga diceritakan tentang hubungan Ale dan Tanya dengan orang tua mereka, saudara mereka, juga peran sahabat di kehidupan mereka.
Di halaman terakhir novel ini, Ika Natassa melampirkan quotes tentang travel, yang membuat saya tidak sabar untuk memulai perjalanan saya berikutnya.
Membaca quotes tersebut membuat saya ingat salah satu pertanyaan teman saya, kenapa sih kamu suka sekali traveling?
Waktu itu jawaban saya:
Because travelling makes me realize that I have people whom I love and love me back. Travel is discovering, exploring, accepting, and sharing.
Dan dengan pergi kita akan selalu punya alasan untuk pulang.
No comments:
Post a Comment