Wednesday, March 21, 2012

29 Februari

29 Februari tahun ini istimewa bagi saya.
Istimewa bukan hanya karena hari kabisat, yang hanya terjadi empat atau delapan tahun sekali, tapi karena bertepatan dengan tanggal saya wisuda :D


Saat acara gladi resik, sehari sebelum wisuda, saya bersama para wisudawan lainnya berlatih hymne ipb bersama Prof Utomo. Saya jadi ingat dulu saat TPB saya diajar mk pengantar ilmu pertanian oleh beliau. Ada ritual wajib sebelum akhir kuliah bersama beliau yaitu bernyanyi. Sebelum berakhir kuliah kami selalu bernyanyi bersama ala paduan suara. Lagu yang paling sering kami nyanyikan adalah padi tumbuk.
"ayo padi ditumbuk dijadikan beras..."
Beberapa dari kami bahkan merekam nyanyian tersebut, sayangnya rekaman milik saya hilang bersama dengan hp saya yang rusak :(

Kalau dipikirkan ternyata tak terasa waktu terus berjalan mengukir berbagai peristiwa yang kemudian menjadi kenangan. Kenangan yang mungkin indah mungkin juga pahit. Kenangan yang membuat tersenyum, senyum bahagia, juga senyum karena merasa lucu atas hal2 bodoh yang pernah saya lakukan.

Ibarat menaiki kereta, saat ini saya telah sampai di stasiun akhir dalam perjalanan saya menuju sarjana.
Kini waktunya saya melanjutkan perjalanan menuju masa depan.
Perjalanan yang membuat saya merasa cemas.
Cemas karena saya tidak tahu akan seberapa lama perjalanan ini?
Cemas karena saya tidak tahu akankah stasiun tujuan nanti sesuai dengan bayangan?

Yang jelas perjalanan saya sepertinya masih panjang



  

3 comments:

  1. Saya ingat juga ambil matkul PIP di tahun 2011 dan diajarkan lagu ini juga oleh Prof Utomo. Btw, nama lengkap Prof Utomo siapa ya? Hehe..

    Ihsan,
    ITK 47

    ReplyDelete